Create a Shooting Game using Augmented Reality

Augmented reality is a technology that allows people to interact with digital objects in the real-world. It’s been available since iOS 11 and has had many improvements since then. This tutorial will…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Cara mengatur waktu

Solusi bagi kamu yang merasa “sibuk tapi gak sibuk.”

Pernahkah kamu merasa apa yang sedang kamu kerjakan hanya selesai sedikit? Maksudnya, kamu merasa sangat lelah tapi kenyatannya apa yang dihasilkan tidak sesuai dengan lelalahmu. Kalau saya menyebut ini sebagai fenomena “Sibuk tapi gak sibuk.”

Oke, saya yakin kita pasti pernah mengalaminya. Maka dari itu, saya punya solusi yang mudah-mudah dapat membantu kalian semua.

Solusinya adalah: Matriks Manajemen Waktu

Singkatnya, kamu akan diminta membuat 4 kuadran dan membuat skala prioritas dari kuadran tersebut. Kuadran pertama diisi dengan hal-hal yang penting dan mendesak. Misalnya kamu punya deadline yang perlu diselesaikan dalam rentang waktu yang singkat, maka tempatkanlah kegiatanmu di kuadran pertama.

Kuadran kedua dapat kamu isi dengan sesuatu yang penting dan tidak mendesak. Kuadran ini biasanya diisi dengan hal-hal yang biasanya bermanfaat untuk diri kita dalam jangka panjang, utamanya yang berkaitan dengan skill pengembangan diri. Misalnnya anda ingin konsisten olahraga setiap pagi, maka tempatkanlah kegiatan olahraga pada kuadran 2.

Kuadran ketiga berisi sesuatu yang mendesak tapi tidak penting. Misalnya ada teman kamu yang bensr-benar ingin didengarkan curhatannya. Menurutmu, curhatan seperti itu tidak penting dan tidak ada dampaknya bagimu. Namun, hal ini mendesak karena temanmu invin segera didengarkan, plus unek-unek yang ingin disampaikan begitu penting buatnya. Maka kegiatan tersebut dapat ditempatkan pada kuadran ketiga

Kuadran terakhir, yaitu kuadran 4, dapat diisi dengan sesuatu yang tidak penting dan tidak mendesak. Contohnya bermain HP, nonton TV, atau rebahan seharian.

Nah… seringkali kita terjebak dalam kuadran 1 ataupun kuadran 4, di mana kita sering melakukan hal-hal yang dekat dengan deadline seperti pada kuadran 1 karena kita sebelumbya terjebak terlalu lama menikmati konten-konten media sosial di HP seperti pada kuadran 4. Kemudian, kita juga sering terjebak di kuadran 3, di mana mendengar curhatan teman adalah sesuatu yang tidak bisa tinggalkan. Akhirnya curhatan temanmu itu berlanjut hingga berjam-jam dan akhirnya urusan utamamu terbengkalai.

Maka dari itu, solusi yang paling tepat adalah : kurangi kecenderungan diri untuk terjebak di kuadran 1,3, dan 4. Lebih baik fokus pada kuadran 2 yang cenderung mengarah pada manfaat jangka panjang. Jujur saya sudah mencoba metode ini tapi memang cukup sulit untuk menerapkannya. Perlu adaptasi yang cukup lama agar diri kita ini dapat lebih tertata dan terkontrol. Namun jika kita sudah terbiasa mengatur waktu, saya yakin tidak ada lagi perasaan “sibuk tapi gsk sibuk” yang sudah saya bahas sebelumnya.

Jadi bagaimana? Tertarik untuk mencoba metode di atas?

#30DWCJilid31 #Day21

Add a comment

Related posts:

On Parenthood. The Why and Why Not

These days having a kid is not as automatic a process as it was earlier, though a good part of the process stays the same ;-). I’ve often been in conversations — mostly initiated by a woman of age to…

Servizio di risposta tramite internet

Un servizio di risposta a Internet visualizza più o meno le chiamate telefoniche per gli abbonati, consentendo loro di decidere se prendere o meno la telefonata immediatamente mentre viene ricevuta o…

The Dark Side Of The Modernity In Finland

At the same time as women in third world countries are still facing discrimination and fighting to get equal rights, one of the very highly developed countries is governed by women. On December 10…